29 September 2007

AWAN


Tuhan itu baik!!! Kita bisa belajar banyak banget dari apa aja yang ada disekitar kita, dari matahari, dari hujan, dari pelangi, dan banyak lagi. Juga tentang AWAN. Tentang hidup dan kehidupan, tentang meninggalkan dan ditinggalkan, tentang perjumpaan dan perpisahan yang akhirnya akan berjumpa kembali dlm rumah abadi nan sejati.


Awan melaju ke belakang. Aku menatap gumpalannya sambil merenung. Membentuk gambaran unik yang berbeda-beda. Putih… Halus. ..

Dari balik jendela pesawat ini, aku melihat suatu pergerakan tanpa henti. Bagaikan hidupku sendiri. Bagaikan hidup kita semua.

Penumpang di sebelahku tersenyum. “Indah ya...” katanya. Indah. Ada berapa banyakkah dari kita yang dapat menikmati keindahan alam ini? Aku melihat ke seputarku. Beberapa penumpang sibuk membaca. Beberapa lain sedang ngobrol. Beberapa lainnya asyik membaca. Tetapi ada pula yang duduk terkantuk-kantuk atau malah tertidur di kursinya. Indah. Awan melaju. Berkejaran. Meninggalkan kami semua. Dengan aneka bentuk dan gaya.

Tiba-tiba aku bertanya-tanya dalam hati. Apakah awan ini memang meninggalkan kita? Ataukah justru kita yang meninggalkan dia? Dia yang melaju ke belakang ataukah kita yang terus melaju ke depan? Dengan aneka situasi hidup kita masing-masing. Kita yang sedang dalam perjalanan pengembaraan dalam hidup yang singkat ini. Maka bukankah hidup memang adalah suatu perjalanan singkat? Dalam waktu. Dalam ruang.


Kita ada di sini bersama. Dan sebentar lagi kita akan berpisah. Masing-masing dengan keberadaannya sendiri. Masing-masing dengan perasaan dan pemikirannya sendiri. Lantas, jika demikian, mau kemanakah kita menuju? Mau kemanakah? Kita saling meninggalkan dan ditinggalkan. Kita saling mencari dan berupaya untuk menemukan. Hidup tak pernah terpatok dalam tonggak yang sama. Kita meluncur terus. Maju ke depan. Tak pernah surut ke belakang. Kita memandang gerakan awan yang terus bergerak ke belakang meninggalkan kita. Dan awan itu pun memandang kita yang terus meninggalkan dia. Maju ke depan dalam arahnya.

Dalam ruang dan waktu, kita adalah satu namun tak kunjung bersama. Ada jarak memisahkan keberadaan kita. Ada jarak…


Di atas pesawat ini aku pun menemukan suatu pemahaman baru.

"Bahwa dalam hidup, segala sesuatu memang berjarak dan tak pernah sama. Justru karena itu, selalu sama. Kita bergerak, bertemu dan berpisah, kadang terjadi persentuhan fisik. Kadang juga persuaan jiwa.Namun, tak pernah ada yang abadi. Kita tetap bergerak maju. Sesaat bersua untuk kemudian berlalu."

Adakah yang perlu disedihkan dalam setiap peristiwa hidup ini?

Maka jika perjalanan hidup kita nampak dipenuhi onak duri, kita harus percaya seperti kata-kata Yesaya: “Oleh perjalananmu yang jauh engkau sudah letih lesu, tetapi engkau tidak berkata: “Tidak ada harapan!” Engkau mendapat kekuatan yang baru, dan sebab itu engkau tidak menjadi lemah.” Ya, kita tak bakal menjadi sama satu sama lain. Tetapi kita toh tetap satu dalam perjalanan ini, walau mungkin cuma sejenak. Karena itu “Kita harus bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.” tulis Paulus.

Awan melaju. Ke belakang. Kami melaju. Ke depan. Awan menggumpal dengan segala bentuknya yang unik. Kami terduduk dengan aneka pemikiran yang berbeda. Tetapi, adakah yang perlu disesali dalam apa yang saat ini sedang kita alami? “Indah ya....” kata penumpang di sebelahku. Indah memang, jika kita semua menyadari posisi kita masing-masing dalam kehidupan ini. Kehidupan yang singkat. Kehidupan yang adalah suatu perjalanan menuju ke rumahNya yang abadi. Ditinggalkan dan meninggalkan, apakah bedanya jika suatu saat kelak kita akan bersua lagi dalam rumah abadiNya?


Disadur dr article Tonny Sutedja (Kiriman email Irmina)

TAK SEKEDAR KASAK-KUSUK MENCARI KEKASIH


Majalah HIDUP No.29/Juli/2007

“Aku ingin seorang teman yang bersedia tinggal dihati kecilku, dan memberiku ruang di dalam hatinya” (Eka Budianta )

Berawal dari rasa rindu,
Berawal dari rasa sepi,….sendiri….
Berawal dari keinginan tuk berbagi…..
Berawal dari keinginan untuk mengembangkan diri…..
Berawal dari keinginan mengaktualisasikan diri…..
Berawal dari kerinduan menyalurkan hobi…..
Berawal dari keinginan meningkatkan segi spiritual, social dan profesionalisme…...
Aku datang ke KKMK (Kelompok Karyawan Muda Katolik)

Ternyata banyak sekali yang kudapat disana
Tak kusadari banyak potensiku terlihat lebih jelas kini
Potensi keberanian
Potensi kepemimpinan
Potensi pertemanan baru
Potensi harapan baru
Potensi wawasan baru
Bahkan akhirnya setelah lewati banyak proses
Kutemukan juga keluarga baruku di sana.
Aku cinta KKMK-ku.

Sabtu-Minggu, 16/17 Juni 2007, ada banyak warna dan nada dari dalam aula lama St Arnoldus Bekasi. Setiap selesai misa, umat diundang untuk ikut menghadiri acara OPEN HOUSE KKMK St Arnoldus, yang kali ini tengah berulang tahun yang ke-12.

Alunan musik dan band yang riang, menarik umat untuk melangkahkan kaki menghadiri Open House KKMK tersebut. Background kuning dengan logo KKMK tepat di depan pintu masuk aula benar-benar mengkondisikan umat untuk tidak segera duduk manis di café tapi melangkahkan kaki terlebih dahulu dari satu stand ke stand lainnya. Disambut oleh penerima tamu yang ramah menyambut pengunjung dan memberikan informasi yang dibutuhkan. Barisan penerima tamu berpakaian rapi, para pria berbusana jas dan berdasi, wanitanya memakai pakaian dengan blazer dengan warna senada layaknya para professional muda. Selesai mengunjungi stand-stand informasi, pengunjung dapat duduk manis di café KKMK yang menyediakan berbagai menu lezat yang siap saji. Kami melayani pengunjung secara professional layaknya seperti di café-café lainnya dan tentu saja dengan ditemani alunan musik segar berpadu nada dengan irama bandnya.

Konsep Open House ini memang cukup unik dan kreatif, aula lama St Arnoldus telah disulap sedemikian rupa oleh tim kreatif dari KKMK Arnoldus Bekasi. Sesuai rencana, aula lama disekat-sekat menjadi sebuah ruang dapur di sebelah kiri depan aula, kemudian dibelakangnya tampak beberapa meja bertaplak putih dan kursi yang didesain mirip sebuah café. Di bagian tengah café ada panggung lengkap dengan band yang menghibur pengunjung café.

Sedangkan ruang sebelah kanan aula disekat menjadi 4 buah stand, yang merupakan stand-stand informasi. Di setiap stand, pengunjung dapat menyaksikan cuplikan video-video kegiatan dan pameran foto-foto kegiatan di tiap biliknya. Video dan foto-foto itu seolah bercerita tentang apa saja yang ada di KKMK, ada MADING pula memuat banyak artikel lucu dan menarik, puisi, lowongan kerja dan gambar-gambar illusion yang semuanya cukup menarik minat pengunjung untuk bertahan berlama-lama di OPEN HOUSE KKMK tersebut.

Kegiatan-kegiatan KKMK tersebut antara lain: pertemuan rutin, diskusi-sharing, ziarek, baksos, retret, touring, seminar-seminar yang mengangkat tema-tema yang dekat dengan kaum muda seperti tentang bagaimana caranya sukses meraih peluang kerja, bagaimana cara pikir kita menghadapi hidup yang banyak tantangannya, bagaimana caranya memotivasi diri untuk sukses, bagaimana tips berteman, berpacaran dan berkeluarga dalam Kristus dan banyak lagi. Tentu saja dengan menghadirkan para pakar professional di bidangnya seperti Krisnamurthi, Stefanus Rizal, Agus Sutikno dan lain-lain. KKMK juga aktif mengisi tugas-tugas liturgi seperti tatib, koor, lektor, komentator. Dipamerkan juga bagaimana cara KKMK mendanai semua kegiatan-kegiatannya seperti lewat bazaar buku dengan bekerja sama dengan beberapa penerbit, bazaar makanan-minuman yang beberapa menunya anggota-anggota KKMK sendiri yang membuatnya, parcel paskah dan natal, berjualan topi sinterklas, foto bareng sinterklas, pencarian sponsor, pasar murah dan lain-lain.

Namun, yang lebih special lagi adalah saat Bapak Uskup Agung Jakarta berkenan hadir mengunjungi acara Open House KKMK, mengunjungi semua stand informasi dan menghadiahi KKMK berupa tanda tangan pada dua buah taplak putih. Taplak tersebut oleh panitia dilelang kepada umat dan terjual dengan manis.

Acara Puncak HUT KKMK ke-12, dirayakan pada Minggu, 17 Juni 2007, pukul 11.00-14.00, dimana disitulah ada acara pemotongan kue ulang tahun dan beberapa sambutan. “Keberadaan KKMK memberi begitu banyak warna bagi kemajuan Gereja St Arnoldus”,ujar Bu Lupi selaku ketua Bidang Persekutuan. Acara HUT KKMK ini pun kemudian diisi dengan dialog santai seputar KKMK, dan beberapa hiburan band yang diisi oleh para alumni KKMK terdahulu dan kaum muda lainnya.

“KKMK telah memberi warna khas sebagai orang muda yang bergelut dengan dunia kerja yang profesional. Pengembangan sumber daya dan kepribadian yang dilengkapi dengan pendampingan rohani yang kontinyu membuat KKMK tumbuh dan berkembang secara dinamis. Tentunya bukan hanya sekedar menjawab image negatif “Kasak Kusus Mencari Kekasih” tetapi telah memberi bukti peran serta kaum muda pekerja dalam kehidupan menggereja dan bermasyarakat lewat karya nyata secara sungguh-sungguh.” Ujar Romo Agus selaku Moderator Kepemudaan

“Dua belas tahun bukanlah waktu yang singkat, berbagai kegiatan, serangkaian pengalaman baik suka maupun duka telah membentuk dan mengembangkan orang-orang muda yang tergabung dalam wadah Kelompok Karyawan Muda Katolik St Arnoldus Bekasi sehingga masih eksis sampai saat ini”, ujar Agatha Nuli Hening selaku ketua KKMK St Arnoldus periode 2007 dalam sambutannya. Begitu banyak cerita, entah suka maupun duka, entah tawa atau airmata yang sulit terlupa. Perayaan ulang tahun KKMK ke – 12 ini dengan kegiatan Open House-nya hanyalah sebuah realisasi dari kerinduan untuk mengumpulkan kembali dan merefleksikan potongan – potongan cerita selama 12 tahun yang mungkin terpotong – potong oleh waktu dan jarak. Berbagi kasih pada setiap kita, mengenang cerita – cerita indah. Melepas tawa, mengurai duka, bahu membahu merealisasikan program kerja.

KKMK Open House, membawa banyak harapan agar makin banyak orang mencintai KKMK, makin banyak orang muda tertarik bergabung dan ikut memberi banyak warna indah lewat talenta – talentanya, juga menjadi sumber inspirasi bagi kelompok – kelompok kategorial kaum muda lainnya. Sehingga kedepannya dapat lebih banyak lagi bekerja sama dalam memajukan Gereja

Setiap perbedaan yang memang selalu saja ada, entah lewat sudut pandang, watak, sifat, kepribadian, adat istiadat, budaya bukan memisahkan kita menjadi KKMK yang terkotak-kotak tetapi justru perbedaan itu memberikan banyak warna – warni indah untuk KKMK.

Terima kasih untuk Bapak Uskup, Romo-Romo Paroki, jajaran Dewan Paroki, segenap rekan-rekan alumni KKMK mulai dari angkatan pertama sampai angkatan ke-dua belas juga seluruh donator dan sponsor acara Open House KKMK kali ini. Terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya untuk segenap panitia atas kerja kerasnya demi suksesnya acara ini. Mohon maaf untuk segala kekurangan dan ketidaksempurnaan pelaksanaan acara Open House ini. Semoga acara ini sungguh dapat mempererat persaudaraan dan juga menjadi sumber inspirasi bagi semua orang muda.

Selamat Ulang Tahun KKMK, Tetap Semangat Dari Masa ke Masa !!!

Kalian adalah Malaikatku, Mujizat itu Nyata



"Saya percaya bahwa teman-teman adalah MALAIKAT-MALAIKAT pendiam yang SELALU MENJAGA kita agar TIDAK JATUH, ketika sayap-sayap kita kesulitan mengingat bagaimana untuk TERBANG "
(Aku copy kalimat itu dari artikel ttg KEMATIAN, Gak tahu kenapa, berasa seseuatu aja :p TERIMA KASIH TELAH MENJADI SAHABAT-SAHABATKU!)

Sang surya tersenyum mesra sekali padaku hari ini. Langit cerah tanpa awan menghalang. Dan begitu banyak rasa yang berwarna sudah terlukis di dada ini sejak lama, ingin kualirkan dan kutularkan buat kalian semua.

DOA ITU SUNGGUH BESAR KUASANYA, MUJIZAT ITU NYATA!!!! SEMUA BERKAT DOA TEMAN-TEMAN SEMUA! Aku sudah kerja dari Senin kemarin, tanggal 13 Agustus 2007, Aku sudah merasa sehat! Dan dari Senin, Selasa, Rabu hingga hari ini, aku baik-baik saja, ingatanku sudah pulih (kecuali yang di RS, karena dokter bilang tidak direkam dengan baik oleh otakku yang lagi error) tinggal fisik yang belum pulih, masih cepet cape en belum seprima dulu lagi. Masih gak boleh cape en tetep banyak istirahat, en gak boleh mikir berat-berat dulu (emang berapa kg ya beratnya he.he..) Ya, gitu sih kata dokter, tadinya aku mau dikasih istirahat SEBULAN lagi, sampe benjolnya ilang, tapi aku dah keburu bete en sedih kl di rumah mulu, dah 5 minggu gitu loh..., Aku coba nerapin NLP nih (ingat seminar motivasi Mas Rizal kan?AKU HARUS PEGANG KENDALI ATAS PIKIRANKU, BUKAN PIKIRAN YANG MENGENDALIKANKU, AKU BISA JIKA AKU MAU, Ya, aku HARUS BERJUANG utk benar2 sembuh. Dokter bilang utk pulih benar butuh waktu 3-6 bulan (lama banget ya?) Jadi maafin aku belum bisa aktif or gabung lg di KKMK, POKE, AGENDA 18, atau GA .., ntar kalo dah PRIMA LAGI aku pasti gabung lagi he..he..Jujur kangen ma kalian semua..........

Rasanya seperti baru bangun dari mimpi buruk berkepanjangan. Ya, namanya musibah, tp aku menemukan begitu banyak hikmah di balik kejadian ini. Rencana Tuhan sulit dimengerti ya?

Saat kerja kepala gundulku ini aku tutupi pake syal aja dulu, abis disekitar bekas jahitannya masih benjol en merah, pake topi aja sakit he..he..apalagi kl pake wig he.he..

Jika kutengok lagi ke belakang sana, banyak sekali episode-episode rumit sudah kulewati. Apapun judulnya itu, senang, sedih, airmata atau putus asa dan segala macam rasa yang ada di bumi ini. Aku percaya sungguh semua akan berakhir dengan baik. Ya,.......jika belum baik pasti itu belum akhirnya, jangan putus asa untuk terus SABAR lewati prosesnya :p, gitu kata teman-teman (meski jujur saat kita benar-benar merasa lemah, sulit untuk mengerti ini!)

10 July 2007, hari naas itu, aku tak akan bisa lupa. Selama 14 hari di Rumah Sakit itu, banyak sekali yang lupa, sedikit sekali yang kuingat dan bentuknya hanya seperti slide photo saja, itupun hari2 terahir saja di RS. Ya kecelakaan itu, yang telah membuatku harus menjalani operasi di otakku.(aku ngeri ngebayangin otakku dioperasi, pendarahan otak?pembuluh darah di otakku pecah?tulang rawan otakku retak?apalagi kalo lihat bekas jahitannya yang masih jelas terlihat di kepalaku yang gundul ini, he..he.. serem banget........)Fungsi memoriku jadi terganggu. Kalau diibaratkan komputer rada-rada error or "nge-hang" kali ya he..he.., malah kata dokter kl aku gak operasi atau operasinya gagal aku bakal gak selamat or aku bisa jadi gila or amnesia he..he..(wuih itu lebih merinding lagi dengernya)

Sabtu, 14 Juli, katanya aku sudah terlihat baik-baik saja. Tapi aneh, kata mamaku, hari minggu malamnya 15 Juli, aku sudah muntah darah, kemudian senin pagi pecah pembuluh darah, dan selama 2 hari tidak bisa kenal siapapun, bahkan keluargaku sekalipun. Aku hanya bengong dengan mata yang kosong dan sangat menakutkan. Akhirnya Rabu harus operasi, dan masuk ruang ICU. Tapi Puji Tuhan, Kamis sudah masuk ruang perawatan, dan sudah bisa mengenal orang. Tanggal 23 Juli aku boleh pulang dari Rumah Sakit. Tinggal pemulihan dan terapi yang mungkin memang butuh waktu. Semua berkat bantuan doa yang tidak putus-putusnya dari teman-teman semua. Mamaku bilang hampir setiap hari kalian datang, berdoa dan bernyanyi mohon Tuhan buat mujizat sembuhkan aku ya?


Tp PUJI TUHAN, aku dah baik-baik aja sekarang he..he.., TUHAN ITU BAIK! Sungguh Tuhan itu baik buat setiap orang yang bersandar padaNya. Adalah suatu muzizat dari Tuhan kalau keadaanku saat ini lebih baik. Dokter yang selama ini menanganiku pun berkata, dia tidak menyangka perkembanganku setelah operasi demikian baik.

1 Yoh 5:14, Dan inilah keberanian percaya kita kepadaNya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepadaNya menurut KehendakNya

Mendengar temen2ku bercerita saat aku dah di kost an, tentang bagaimana aku dan apa saja yang sudah kukatakan pada kalian, kadang-kadang nyambung dan terlihat baik-baik saja (meski terlihat lemah dan manja) kadang-kadang gak nyambung, kadang-kadang berkali-kali aku menanyakan hal yang sama, meski sudah kalian jawab beberapa kali, kadang-kadang bicara ngawur dan aneh ya?Beberapa bilang seperti bukan aku yang di Rumah Sakit itu ya?he..he...(trus siapa dong?)

Terima kasih ya, untuk semua cinta, doa, perhatian, dukungan, bantuan dan semuanya dari teman-teman. Yang terpenting Terima Kasih TUHAN, ENGKAU JURU SELAMATKU SUNGGUH,

-- Terima kasih untuk semuanya, (tak dapat kusebutkan satu persatu) kalian adalah bintang-bintang di hatiku, selalu beri terang saat hatiku redup jadi gelap dan takut. Tak akan kulupa semuanya.
TUHAN MEMBERKATI.


Che

25 September 2007

Gugur



Daun-daun itu berguguran
satu demi satu
rontok ke bumi
seperti harapan-harapanku
yang terkadang juga berjatuhan
mencium bumi

Tersungkur dan jatuh
lalu angin-angin kuat
kembali menerbangkannya

Ya, daun-daun itu
terbang ke atas, ke bawah
ke atas dan ke bawah
dan seterusnya
kembali mencium bumi

Lelah dan lemah
putus asa dan air mata
itulah warna kejujuran
yang kadang-kadang tampak
pada insan bernama manusia
pada diriku juga

Dan daun-daun itu
setia menemaniku
hingga kuselesaikan
dan tuntaskan tangisku

Dalam loncatan detik-detik membisu
dan suara riang kecipak air
memberi irama sendiri pada daun
yang gugur ke bumi

Lalu kudengar suara-suara malaikat
bernyanyi dengan nada-nada sendiri
Samar-samar...............
Kumencoba mengejanya
lewat pendengaranku yang lain

Katanya:"Semua boleh jatuh, semua boleh gugur!
Tapi harapan harus selalu ada!
Jaga dia selalu di tempat tertinggi
agar pohon-pohon dapat menghijau lagi
dan daun-daunnya makin rimbun, tak peduli kalau
masih akan ada daun yang gugur,
Toh, pohon tetap hijau dan rimbun!"


(28 Juli 2007, saat lewati masa pemulihan pasca operasi
karena kecelakaan 10 Juli 2007)

Hidup itu pilihan...



Pernah tidak temen-temen ngerasa hidup yang kita jalani ini berat banget?Atau kita suka bingung kalau harus dihadapkan pada begitu banyak pilihan?Sering merasa ragu apakah pilihan kita ini benar atau salah?Pernah berpikir kita adalah orang yang menyedihkan?Putus asa, hampa dan segudang rasa-rasa negative lainnya? Nah, baca tulisan ini ya, siapa tahu bisa menguatkan…….?


Mas Rizal bilang, "Hidup adalah pilihan. Kita memilih untuk bahagia. Tidak memilih juga pilihan........, tidak memilih untuk TIDAK BAHAGIA. Semua kondisi yang terjadi, peristiwa2 sedih, kesal dsb dsb yang buat kita jadi sedih, kecewa,takut dan khawatir sebenarnya semua berawal dari ketidakmampuan kita mengendalikan pikiran kita. Lebih tepatnya alam bawah sadar kita. Jadi sebisa mungkin karena PILIHAN kita itu, kita harus pandai mengolah pikiran kita, untuk selalu berpikir positif, positif dan positif. Jangan berpikir atau membuat label buruk buat diri sendiri, karena kita akan menjadi seperti yang kita pikir nantinya."

"Sukses itu bukan diartikan dengan punya banyak uang, jabatan tinggi, terkenal or pengakuan-pengakuan dari orang lain bahwa kita sukses. SALAH BESAR! Sukses itu mindset!, It is not a journey nor a destination. It is already within you. Sukses sudah ada dalam diri kita sendiri tinggal dibangunkan saja dari tidurnya Sukses adalah suatu keyakinan yg memberi dasar semua perbuatan. Dengan bersyukur setiap hari apapun yang kita alami, merefleksikannya dan menghapus semua kata2 negatif dari diri kita dan menggantinya dengan kata-kata positif, kita akan merasa sukses setiap hari. " (Jennie S BEv)


Saripati yang saya ambil dari buku ini adalah tiap orang adalah sukses. Mungkin hanya bidang tiap orang itu berbeda, kelebihan en talenta tiap2 orang tidak sama. Misal si-A tidak pandai di akademis sekolah, nilainya buruk terus, tapi dia pandai menyanyi. Nah, kl dia mengembangkannya maka menyanyi akan menjadi sukses buat dia. Ini bergantung bagaimana kita mengenali diri kita. Tuhan menciptakan kita dengan fasilitas nomor satu. (seperti yang Mas Rizal bilang)


Tiap orang adalah UNIK. Ayo galilah keunikan itu, pasti ada. Pernah nonton TV acaranya Taufik Savalas curhat? Ia bercerita otaknya pas-pas an, ekonomi kurang tidak bisa kuliah, body gendut, tampang tak begitu ganteng. Sepintas tak ada yang dapat dibanggakan or mana keunikannya?Tapi nyatanya ia sadar talentanya yang selalu membuat orang tertawa jika ada didekatnya. Ini ia kembangkan, dan hasilnya ini memberi banyak kehidupan yang banyak berarti buat dia dan keluarganya.


Kembali lagi, Hidup memang sebuah pilihan. Bahkan dari mulai kita bangun tidur, apa saja yang kita lakukan adalah karena hasil memilih. Kita memilih untuk bangun meski masih ngantuk dan cape, dan pergi kerja. Bukan kita BERKORBAN (mengorbankan waktu tidur kita). Kita memilih untuk bekerja di PT A, bukan di PT B juga karena pilihan kita. Setiap pilihan mengandung begitu banyak konsekuensinya. Pilihan juga menentukan apa yang paling penting/apa yang paling kita prioritaskan saat ini. Tapi yakinlah KITA BISA LEBIH BESAR DARIPADA APAPUN JUGA YANG TERJADI PADA KITA.


Di acara seminar itu juga, anak-anak jalanan dari Griya Asih berkesempatan untuk ikut datang. Kakak-kakak pendampingnya baik hati membelikan mereka tiket seminar :p. Waktu dua minggu yang lalu aku ngajar mereka , Romlah en Novi berantem. Ujungnya Novi nangis ke aku sambil cerita buanyak banget termasuk keluarganya, (sedih dengernya buat anak 9 tahun kayak dia) Itu baru cerita satu anak, yang kebetulan mau cerita dan mengalirkan rasa yang menumpuk di hatinya. Di Griya Asih ada kurang lebih 43 anak? Dan masing-masing pasti punya problem masing2. Bagaimana kalau mereka mengalirkannnya dalam bentuk yang tidak baik? Program motivasi ini untuk membantu adik-adik GA bahwa mereka tidak perlu takut or khawatir akan apapun, Mereka bisa jadi apapun yang mereka mau, meskipun mereka memiliki banyak keterbatasan ini dan itu. Anak-anak perlu ditanamkan rasa percaya diri, termasuk membangun mimpi-mimpinya. Meskipun acara ini tidak dikhususkan untuk anak-anak saja, tp saya pikir ini cukup universal.


Tulisan ini hanya sekedar refleksi saja dari acara Seminar Motivasi Mas Stefanus Rizal dkk, di aula atas St Arnoldus, Bekasi, 13 Mei 2007 yang lalu. EO nya KKMK St Arnold gitu loh he..he.. Seminar yang sengaja dikemas penuh dengan games yang menyenangkan dan benar-benar menginstall ulang sukses yang sebenarnya sudah ada di dalam diri kita masing-masing (sebut saja membangunkannya kembali.


Refleksi ini juga terinspirasi dari acara semalam bareng temen-temen KKMK, mencoba mengulang yang didemonstrasikan Mas Krisnamuthi tentang memecahkan keramik memakai lampu bohlam, ditambah dengan diskusi seru :p. Ingat juga demonstrasi dari Pak Adi Siswadi sewaktu memecahkan besi hanya dengan kertas koran? Atau saat Mbak Irmi dan Mas Soni memperagakan tentang “kekuatan pikiran?” hanya dengan konsentrasi dan menyamakan nafas? Tak ada yang tak mungkin asal kita pikir kita bisa dan libatkan Tuhan dalam segala sesuatunya.

Che