01 July 2008

Keberuntungan Datang di Balik Musibah

Satu-satunya penumpang yang selamat dari sebuah kapal yang karam, terdampar di sebuah pulau kosong. Ia berdoa agar Tuhan berkenan menyelamatkannya. Setiap hari ia memandangi laut dan berteriak-teriak minta tolong. Tapi tak sebuah kapal pun tampak.


Lelah ia berteriak-teriak. Ia lalu mendirikan gubuk kecil sebagai tempat berlindung dari panas, hujan dan binatang buas.


Suatu hari ketika ia pulang setelah mengumpulkan bekal makanan, ia melihat gubuknya terbakar habis. Asapnya membumbung ke angkasa. Semua barangnya hangus dilalap api. Ia tersentak dalam kesedihan sekaligus kemarahan yang teramat sangat. "Tuhan, mengapa kau lakukan ini padaku!" teriaknya.


Keesokan paginya, ia terbangun dan dikejutkan oleh suara keras. Ternyata, sebuah kapal berlabuh di pantai untuk menyelamatkan dirinya!

"Bagaimana kalian tahu bahwa aku ada di sini?" tanyanya pada orang-orang yang menyelamatkannya.

"Kemarin kami melihat tanda asap tebal yang kau kirimkan," jawab mereka.

Smiley...! Terkadang keberuntungan datang di balik apa yang kita sebut dengan musibah. (170301)

(Unknown, "Blessings Usually Come in Disguise")