Pernah tidak temen-temen ngerasa hidup yang kita jalani ini berat banget?Atau kita suka bingung kalau harus dihadapkan pada begitu banyak pilihan?Sering merasa ragu apakah pilihan kita ini benar atau salah?Pernah berpikir kita adalah orang yang menyedihkan?Putus asa, hampa dan segudang rasa-rasa negative lainnya? Nah, baca tulisan ini ya, siapa tahu bisa menguatkan…….?
"Sukses itu bukan diartikan dengan punya banyak uang, jabatan tinggi, terkenal or pengakuan-pengakuan dari orang lain bahwa kita sukses. SALAH BESAR! Sukses itu mindset!, It is not a journey nor a destination. It is already within you. Sukses sudah ada dalam diri kita sendiri tinggal dibangunkan saja dari tidurnya Sukses adalah suatu keyakinan yg memberi dasar semua perbuatan. Dengan bersyukur setiap hari apapun yang kita alami, merefleksikannya dan menghapus semua kata2 negatif dari diri kita dan menggantinya dengan kata-kata positif, kita akan merasa sukses setiap hari. " (Jennie S BEv)
Saripati yang saya ambil dari buku ini adalah tiap orang adalah sukses. Mungkin hanya bidang tiap orang itu berbeda, kelebihan en talenta tiap2 orang tidak sama. Misal si-A tidak pandai di akademis sekolah, nilainya buruk terus, tapi dia pandai menyanyi. Nah, kl dia mengembangkannya maka menyanyi akan menjadi sukses buat dia. Ini bergantung bagaimana kita mengenali diri kita. Tuhan menciptakan kita dengan fasilitas nomor satu. (seperti yang Mas Rizal bilang)
Tiap orang adalah UNIK. Ayo galilah keunikan itu, pasti ada. Pernah nonton TV acaranya Taufik Savalas curhat? Ia bercerita otaknya pas-pas an, ekonomi kurang tidak bisa kuliah, body gendut, tampang tak begitu ganteng. Sepintas tak ada yang dapat dibanggakan or mana keunikannya?Tapi nyatanya ia sadar talentanya yang selalu membuat orang tertawa jika ada didekatnya. Ini ia kembangkan, dan hasilnya ini memberi banyak kehidupan yang banyak berarti buat dia dan keluarganya.
Kembali lagi, Hidup memang sebuah pilihan. Bahkan dari mulai kita bangun tidur, apa saja yang kita lakukan adalah karena hasil memilih. Kita memilih untuk bangun meski masih ngantuk dan cape, dan pergi kerja. Bukan kita BERKORBAN (mengorbankan waktu tidur kita). Kita memilih untuk bekerja di PT A, bukan di PT B juga karena pilihan kita. Setiap pilihan mengandung begitu banyak konsekuensinya. Pilihan juga menentukan apa yang paling penting/apa yang paling kita prioritaskan saat ini. Tapi yakinlah KITA BISA LEBIH BESAR DARIPADA APAPUN JUGA YANG TERJADI PADA KITA.
Di acara seminar itu juga, anak-anak jalanan dari Griya Asih berkesempatan untuk ikut datang. Kakak-kakak pendampingnya baik hati membelikan mereka tiket seminar :p. Waktu dua minggu yang lalu aku ngajar mereka , Romlah en
Tulisan ini hanya sekedar refleksi saja dari acara Seminar Motivasi Mas Stefanus Rizal dkk, di aula atas St Arnoldus, Bekasi, 13 Mei 2007 yang lalu. EO nya
Refleksi ini juga terinspirasi dari acara semalam bareng temen-temen KKMK, mencoba mengulang yang didemonstrasikan Mas Krisnamuthi tentang memecahkan keramik memakai lampu bohlam, ditambah dengan diskusi seru :p. Ingat juga demonstrasi dari Pak Adi Siswadi sewaktu memecahkan besi hanya dengan kertas koran? Atau saat Mbak Irmi dan Mas Soni memperagakan tentang “kekuatan pikiran?” hanya dengan konsentrasi dan menyamakan nafas? Tak ada yang tak mungkin asal kita pikir kita bisa dan libatkan Tuhan dalam segala sesuatunya.
Che
No comments:
Post a Comment