Untuk Isma-sahabat kecilku.
Ada yang kukagumi
Pada mata indahnya yang berpendar terang.
Meski ada benjolan besar di lehermu.
Saat kita saling bergandeng tangan
Dan menari poco-poco sama sama.
Kamu tertawa selepasnya.
Adik kecil,
Lupakan saja suara-suara sumbang
Yang menghanyutkan air matamu bermancur mancur
Jangan takut!
Terus saja terbang, dan jangan pernah berhenti karena takut!
Sayap-sayap kecilmu menantimu untuk menggerakkannya.
Jalanmu masih panjang, Adik Kecil!
Ayo kembali terbang dan jemput mimpimu.
Ayo terus terbang!
Lukislah langit dengan kepak ceriamu
Layaknya anak sebaya usiamu.
Birukan jejak awan!
Maka kau pasti akan takjub
Betapa kau sangat berharga
Meski kau hanya sebatang kara.
Kamu membuat semuanya jadi tampak indah
Adik kecil,
Kamu juga telah melukis senyum di bibirku.
Membuat hatiku jadi damai seketika.
(Panti Sinar Pelangi, 21 May’06)
No comments:
Post a Comment