Bagiku tiap kata sangat bermakna, bagiku tiap rangkaiannya dapat berarti begitu banyak bagi yang membacanya.
Pada awalnya, jika bercermin ke masa kanak-kanakku dulu, aku tahu aku bukan seperti yang seperti sekarang. Dulu aku sangat pemalu dan terkadang tak begitu pandai untuk mengungkapkan perasaan dan pemikiranku secara lisan kepada seseorang atau kepada banyak orang. Aku lebih memilih bahasa tulisan untuk mewakilinya. Buku diary atau surat-surat adalah media yang kupilih jika bahasa lisan itu tak dapat kugunakan mungkin karena takut akan situasi yang tidak mendukung. Diary, catatan-catatan, surat-surat baik yang kutujukan untuk pibadiku saja atau memang sengaja untuk kutujukan pada orang-orang yang kusayangi, orangtua, saudara, kekasih atau teman-teman adalah teman setiaku saat aku ingin mengekspresikan diriku, mengungkapkan persetujuan atau ketidaksetujuan akan sesuatu hal.
Dengan tulisan, aku merasa lebih berani mengungkapkan apa saja yang ada di benakku, tanpa takut dicela atau dipotong orang lain, aku merasa lebih bebas mengalirkan semuanya, mengalirkan emosi atau desakan kata-kata dengan lebih bijak.
Bahasa tulisan adalah kawanku. Menginjak remaja, begitu banyak hal di luar
Dan aku ingin tetap selalu belajar untuk lebih baik. Lebih baik mengalirkan rasa, mengalirkan apa saja dan bagaimana serta tentang apa saja
1 comment:
Hallo pa kabar Sye/Che (che dibacanya "ci" ya?, kayanya Bunga Harapan dah jadi kampung halaman sendiri ya? Selamat ya atas Pekerjaannya yang baru dan gajinya yang wahhhh......Orang seperti kamu emang pantes dapet yang seperti itu bahkan harusnya lebih. Biar saya kenal cuma dikit, tapi saya tau kamu orang yang ulet n pantang menyerah. Salam buat Lisa n Budi ya, mudah2an dengan kesuksesan kamu membawa berkah buat mereka berdua. Amin..........
Post a Comment