04 October 2007

CINTA


Cinta tak pernah akan begitu indah jika tanpa persahabatan.

Yang satu selalu menjadi penyebab yang lain dan prosesnya adalah irreversible.

Seorang pecinta yang terbaik adalah sahabat yang terhebat.


Jika kamu mencintai seseorang, jangan berharap bahwa seseorang itu akan mencintai kamu persis sebaliknya dalam kapasitas yang sama. Satu diantara kalian akan memberikan lebih, yang lain akan dirasa kurang. Begitu juga dalam kasus kamu yang mencari, maka yang lain akan menanti.


Jangan pernah takut untuk jatuh cinta. Mungkin akan begitu menyakitkan, dan mungkin akan menyebabkan kamu sakit dan menderita. Tapi jika kamu tidak mengikuti kata hati, pada akhirnya kamu akan menangis. Jauh lebih pedih karena saat itu menyadari bahwa kamu tidak pernah memberi.


Cinta itu sebuah jalan. Cinta bukan sekedar perasaan, tapi sebuah komitmen. Perasaan bisa datang dan pergi begitu saja. Cinta tak harus berakhir bahagia. Karena cinta tidak harus berakhir.


Cinta sejati mendengar apa yang tidak dikatakan dan mengerti apa yang tidak dijelaskan, sebab cinta tidak datang dari bibir dan lidah atau pikiran, melainkan dari HATI.


Ketika kamu mencintai, jangan mengharapkan apapun sebagai imbalan, karena jika kamu demikian, kamu bukan mencintai, melainkan investasi. Jika kamu mencintai, kamu harus siap untuk menerima penderitaan. Karena jika kamu mengharap kebahagiaan, kamu bukan mencintai melainkan memanfaatkan.


Lebih baik kehilangan harga diri dan egomu bersama seseorang yang kamu cintai dari pada kehilangan seseorang yang kamu cintai, karena egomu yang tak berguna itu.

Bagaimana aku akan berkata " SELAMAT TINGGAL " kepada seseorang yang tidak

pernah aku miliki? Kenapa tetes air mata jatuh demi seseorang yang tidak pernah menjadi

kepunyaanku? Kenapa aku merindukan seseorang yang tidak pernah bersamaku dan kubertanya, “Kenapa aku mencintai seseorang yang cintanya tidak pernah untukku?

Sangat sulit bagi dua orang yang mencintai satu sama lain ketika mereka tinggal dalam dua dunia yang berbeda. Tapi ketika kedua dunia ini melebur dan menjadi satu, itulah yang disebut KEAJAIBAN.


Jangan mencintai seseorang seperti bunga, karena bunga mati kala musim berganti, Cintailah mereka seperti sungai, sebab sungai mengalir selamanya. Cinta mungkin akan meninggalkan hatimu bagaikan kepingan kaca, tapi tancapkan dalam pikiranmu, bahwa ada seseorang yang akan bersedia untuk menambal lukamu dengan mengumpulkan kembali pecahan kaca itu. Sehingga kamu akan menjadi utuh kembali. (Email kiriman Wening)

2 comments:

YSF said...

Good, feel so touching.. Tapi ada seperti ada sebuah keraguan yang bercampur dalam cinta yang diungkapkannya. Cinta SELALU berakhir bahagia, karena cinta tidak pernah menyakiti. Seberapa sering engkau merasa sakit oleh cinta, jika cinta itu masih saja terasa sakit, coba renungkan apa arti cinta itu bagi engkau. Cinta itu suci, indah dan tulus untuk melihat ORANG YANG KITA CINTAI BAHAGIA.
Apa hatimu perih tersayat saat melihatnya menangis ? itulah cinta…
Apa engkau tersenyum senang saat melihatnya bisa tertawa dalam bahagianya ? itulah cinta…
Apa hatimu bergetar hebat untuk selalu memberi apa yang dia butuhkan ? itulah cinta…
Bagaimana bisa engkau marah dan mencacinya saat dia berjalan bersama orang lain dengan kebahagiaan ?
Apa yang engkau punya, cinta ? BUKAN ! Tapi itu adalah sebuah keegoisan diri yang memaksa untuk memilikinya.
Semua yang cinta inginkan hanyalah kebahagiaan orang yang kita cintai, karena itu cinta SELALU berakhir bahagia, meskipun berarti kita BUKAN yang dicintainya.
Jangan mencintai seperti bunga, karena bunga mati saat musim berganti, jangan pula mencintai seseorang seperti sungai karena sungai kering di musim kemarau, tapi cintailah ia seperti matahari yang yang tidak pernah lupa untuk selalu bersinar meskipun malam sangat pekat membugkus dunia, namun sinarnya selalu memberi harapan baru pada setiap hati.

YSF said...

Good, feel so touching.. Tapi ada seperti ada sebuah keraguan yang bercampur dalam cinta yang diungkapkannya. Cinta SELALU berakhir bahagia, karena cinta tidak pernah menyakiti. Seberapa sering engkau merasa sakit oleh cinta, jika cinta itu masih saja terasa sakit, coba renungkan apa arti cinta itu bagi engkau. Cinta itu suci, indah dan tulus untuk melihat ORANG YANG KITA CINTAI BAHAGIA.
Apa hatimu perih tersayat saat melihatnya menangis ? itulah cinta…
Apa engkau tersenyum senang saat melihatnya bisa tertawa dalam bahagianya ? itulah cinta…
Apa hatimu bergetar hebat untuk selalu memberi apa yang dia butuhkan ? itulah cinta…
Bagaimana bisa engkau marah dan mencacinya saat dia berjalan bersama orang lain dengan kebahagiaan ?
Apa yang engkau punya, cinta ? BUKAN ! Tapi itu adalah sebuah keegoisan diri yang memaksa untuk memilikinya.
Semua yang cinta inginkan hanyalah kebahagiaan orang yang kita cintai, karena itu cinta SELALU berakhir bahagia, meskipun berarti kita BUKAN yang dicintainya.
Jangan mencintai seperti bunga, karena bunga mati saat musim berganti, jangan pula mencintai seseorang seperti sungai karena sungai kering di musim kemarau, tapi cintailah ia seperti matahari yang yang tidak pernah lupa untuk selalu bersinar meskipun malam sangat pekat membugkus dunia, namun sinarnya selalu memberi harapan baru pada setiap hati.